Kamis, 10 April 2014

Pemanfaatan ICT dalam pembelajaran matematika

PEMANFAATAN ICT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA


Pada zaman sekarang ini Information Communication and Technologi (ICT) telah masuk dalam setiap bidang kehidupan manusia, salah satunya adalah dunia pendidikan. Peranan ICT dalam dunia pendidikan sangatlah besar, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi. Pembelajaran mate-matika pada anak usia dini yang memanfaatkan Information Communication and Technologi (ICT) hendaknya kita sebagai guru dan orang tua memperhatikan prinsip pembelajarannya, materi apa yang akan diberikan kepada anak harus beragam dan sesuai denagn perkembangan anak. Pembelajaran matematika pada anak usia dini kita bisa memperkenalkan anak pada kegiatan pengenalan bermacam-macam warna, bentuk, ukuran, pola, berhitung serta kegiatan pemecahan masalah (bermain puzzle).
Seperti yang kita ketahui sekarang ini Sekarang banyak  multimedia interaktif (CD/VCD) bahkan program-program pada internet yang memberikan pembelajaran matematika dasar yang dikemas menarik dan dijual bebas di pasaran. Sekarang ini kita kembalikan lagi pada guru dan orang tua untuk memilih pembelajaran yang sesuai kebutuhan anak dan disesuaikan dengan uisa anak.
        Kita sudah sering mendengar definis dari ICT, seperti yang kita ketahui ICT (Information Communication and Technology) adalah sistem atau teknologi yang dapat mereduksi batasan ruang dan waktu untuk mengambil, memindahkan, menganalisis, menyajikan, menyimpan dan menyampaikan data menjadi sebuah informasi. Pemahaman yang lebih umum istilah tersebut mengarah pada perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi/multimedia (dalam berbagai bentuknya), yang telah memiliki berbagai kemampuan sebagai pengolah data/informasi, alat kontrol, alat komunikasi, media pendidikan, hiburan dan lainya. Dari definisi ICT dan teknologi kunci dalam Domain TI jelas sekali bahwa teknologi informasi tidak bisa dilepaskan dengan teknologi komputer dan telekomunikasi.
Pemanfaatan sumber belajar dalam pembelajaran anak usia dini hendaknya guru dan orang tua dapat memanfaatkan sumber belajar untuk mengakses pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkannya. Satu hal lagi bahwa teknologi dalam pendidikan adalah satu bidang yang menekankan pada aspek belajar siswa. Keberhasilan pembelajaran yang dilakukan dalam satu kegiatan pendidikan adalah bagaimana siswa dapat belajar, dengan cara mengidentifikasi, mengembangkan, mengorganisasi, serta menggunakan segala macam sumber belajar. Dengan demikian upaya pemecahan masalah dalam pendekatan ICT adalah dengan mendayagunakan sumber belajar.
Pemanfaatan sumber belajar dalam pembelajaran anak usia dini hendaknya guru dan orang tua dapat memanfaatkan sumber belajar untuk mengakses pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkannya. Satu hal lagi bahwa teknologi dalam pendidikan adalah satu bidang yang menekankan pada aspek belajar siswa. Keberhasilan pembelajaran yang dilakukan dalam satu kegiatan pendidikan adalah bagaimana siswa dapat belajar, dengan cara mengidentifikasi, mengembangkan, mengorganisasi, serta menggunakan segala macam sumber belajar. Dengan demikian upaya pemecahan masalah dalam pendekatan ICT adalah dengan mendayagunakan sumber belajar.
Pembelajaran menggunakan ICT dapat membantu siswa untuk dapat mengakses, memilih dan menginterpretasikan informasi; mengenali pola, hubungan dan perilaku; evaluasi secara cepat dan akurat sehingga anak bisa langsung memperbaikinya; meningkatkan efisiensi; menjadi kreatif dan mengambil risiko; memperoleh kepercayaan diri dan kemandirian tetapi dalam melakukan hal itu anak usia dini masih perlu bimbingan serta pengawasan orang tua yang ketat.
Disamping itu Guru dan orang tua  harus memilih atau membuat tugas-tugas dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan tampilan gambar yang menarik, bervariasi, merangsang rasa ingin tahu. Guru juga dapat menggunakan media lainnya seperti kalkulator, papan tulis interaktif dan alat bantu audiovisual lainnya, bersama-sama dengan berbagai paket perangkat lunak. Internet juga dapat digunakan untuk merancang tugas-tugas belajar yang efektif, seperti simulasi problem-solving. Dengan menggunakan ICT juga dapat merangsang seluruh kegiatan kelas dan dapat mempengaruhi cara guru dalam mengajarkan topic tertentu, seperti dalam mengenalkan konsep matematika..Meskipun menggunakan ICT tetapi peralatan tulis menulis tetap digunakan.


Dampak penggunaan ICT dalam pembelajaran matematika anak usia dini, sebagai berikut:
1) Konsentrasi.
     Hal ini dicirikan oleh perhatian yang mengarahkan anak untuk suatu aktivitas.
2) Energi.
Seorang anak akan menginvestasikan banyak energi dan aktivitas, mereka bersemangat dan terangsang.
 3) Kompleksitas dan Kreativitas.
Anak akan berusaha paling keras mereka untuk memecahkan masalah. Mereka menjadi yang paling kreatif.
4) Ekspresi wajah dan Posture
Hal ini merupakan tanda nonverbal sangat penting dalam menilai bagaimana melibatkan anak.
5) Kegigihan.
Durasi ini adalah bahwa seorang anak akan bertahan pada suatu aktivitas. Hal ini sangat penting sebagai anak-anak dalam penelitian ini bertahan dan kurang mudah dialihkan dari suatu aktivitas.
6) Precision .
Terlibat anak-anak menunjukkan perawatan khusus untuk pekerjaan mereka dan perhatian terhadap detail.
7) Waktu reaksi.
anak-anak siaga dan siap untuk bereaksi cepat terhadap rangsangan.


8) Bahasa.
Hal ini ditandai oleh komentar-komentar anak-anak mengatakan selama atau setelah kegiatan misalnya mereka mengatakan mereka menikmatinya.
9) Kepuasan .
Anak-anak akan menampilkan perasaan puas dengan prestasi mereka.

Pengertian ragam dan fungsi media pembelajaran matematika berbasis ICT



PENGERTIAN RAGAM DAN FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT



Media digunakan dalam proses komunikasi, termasuk kegiatan belajar-mengajar. Menurut I Wayan Santyasa (2007 : 3), proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, yakni guru (komunikator), bahan pelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan) dan tujuan pembelajaran. Jadi, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Media pembelajaran merupakan komponen integral dari sistem pembelajaran. Tanpa media pembelajaran, proses belajar-mengajar tidak dapat terjadi. 

Pengertian Media Pembelajaran Matematika Berbasis ICT
Media pembelajaran berbasis ICT adalah alat yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi. Dalam sistem ini interaksi antara pengajar (guru) dan peserta (murid) ajar tidak harus saling bertatap muka (bertemu) secara fisik seperti halnya dalam sistem pendidikan konvensional, mereka bertemu dalam ruang teknologi informasi (internet) dengan memanfaatkan suatu media yang disebut komputer.

Ragam Media Pembelajaran Matematika Berbasis ICT
Menurut Sahid dari segi kemunculannya, sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni
1.      Sumber belajar yang sengaja dirancang atau dibuat secara khusus untuk pembelajaran (learning resources by design). Contoh : buku, ensilkopedi, kamus, materi-materi pembelajaran dalam bentuk multimedia (film, video, animasi, slide software pembelajaran berbantuan komputer)
2.      Sumber belajar yang tidak dirancang atau dibuat secara khusus untuk pembelajaran namun dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran (learning resources by utilization). Contoh sumber belajar jenis kedua antara lain: alam sekitar, lingkungan fisik, lingkungan sosial, kehidupan manusia,  situs-situs Web.
Beberapa media yang dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis ICT, adalah:
a.    Internet
Internet adalah media sesungguhnya dalam pendidikan berbasis TI, karena perkembangan internet kemudian muncul model-model e-learning, distance learning, web base learning, dan istilah pendidikan berbasis TI lainnya. Internet merupakan jaringan komputer global yang mempermudah, mempercepat akses dan distribusi informasi dan pengetahuan (materi pembelajaran) sehingga materi dalam proses belajar mengajar selalu dapat diperbaharui. Sudah seharusnya dalam penerapan pendidikan berbasis TI tersedia akses internet.

b. Internet
Apabila penyediaan infrastruktur internet mengalami suatu hambatan, maka intranet dapat dijadikan alternatif sebagai media pendidikan berbasis TI. Karakteristik intranet hampir sama dengan internet, hanya saja untuk area lokal (dalam suatu kelas, sekolah, gedung, atau antar gedung). Model-model pembelajaran sinkron dan tidak sinkron dapat dengan mudah dan lebih murah dijalankan pada intranet. Pada kondisi-kondisi tertentu intranet justru dapat menjadi pilihan tepat dalam menerapkan pendidikan berbasis TI.


c.    CD-ROM/Flash Disk
Media CD-ROM atau flash disk dapat menjadi pilihan apabila koneksi jaringan internet/intranet tidak tersedia. Materi pembelajaran disimpan dalam media tersebut, kemudian dibuka pada suatu komputer. Pemanfaatan media CD-ROM/flash disk merupakan bentuk pembelajaran berbasis TI yang paling sederhana dan paling murah.

d.    Mobile Phone
Pembelajaran berbasis TI juga dapat dilakukan dengan menggunakan media telpon seluler, hal ini dapat dilakukan karena kemajuan teknologi telpon seluler yang pesat. Seseorang bisa mengakses materi pembelajaran, mengikuti pembelajaran melalui telpon seluler. Begitu canggihnya perkembangan teknologi ini sampai memunculkan istilah baru dalam pembelajaran berbasis TI yang disebut M-learning (mobile learning).

Fungsi Media Pembelajaran Berbasis ICT

Internet and Communication Technology (ICT) memilliki tiga fungsi utama yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu :
1.      Teknologi berfungsi sebagai alat (tools), untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam  mengolah kata,
2.      Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan(science), dan
3.      Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran(literacy).
Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untukmenguasai sebuah kompetensi berbantuan komputer. Dalam hal ini posisi teknologi tidak ubahnya sebagai guru yang berfungsi sebagai: fasilitator, motivator, transmitter, dan evaluator. Sebagai bagian dari pembelajaran, teknologi/ICT memiliki tiga kedudukan, yaitu sebagai suplemen, komplemen, dan substitusi (Riyana, 2008).

Karakteristik dan landasan pemilihan mpm

KARAKTERISTIK DAN LANDASAN PEMILIHAN MPM.




Menurut Ibrahim (1991:24) menyatakan beberapa pedoman yang dapat digunakan untuk memilih media pembelajaran, antara lain (1) sebelum memilih media pembelajaran, guru harus menyadari bahwa tidak ada satupun media yang paling baik untuk mencapai semua tujuan. masing-masing media mempunyai kelebihan dan kelemahan. penggunaan berbagai macam media pembelaiaran yang disusun secara serasi dalam proses belajar mengajar akan mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran, (2) pemilihan media hendaknya dilakukan secara objektif, artinya benar-benar digunakan dengan dasar pertimbangan efektivitas belajar siswa, bukan karena kesenangan guru atau sekedar sebagai selingan, (3) pernilihan media hendaknya memperhatikan syarat-syarat.
Menurut E. T. Ruseffendi beberapa persyaratan media pembelajaran matematika, diantaranya adalah :
1) tahan lama (dibuat dari bahan-bahan yang cukup kuat),
2) bentuk dan warnanya menarik,
3) sederhana dan mudah dikelola (tidak rumit),
4) ukurannya sesuai (seimbang) dengan ukuran fisik anak,
5) dapat menyajikan konsep matematika, baik dalam bentuk real, gambar atau diagram,

1) untuk dapat memilih media dengan tepat, guru harus mengenal ciri-ciri dan tiap tiap media pembelajaran, 2) pemilihan media pembelajaran harus berorientasi pada siswa yang belajar, artinya pemilihan media untuk meningkatkan efektivitas belajar siswa,

Selasa, 01 April 2014

PERAN,FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA



3. PERAN,FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

                         A.Peran media pembelajaran matematika

Sesuai dengan tujuan diberikannya matematika di sekolah, kita dapat melihat bahwa matematika sekolah memegang  peranan sangat penting. Anak didik memerlukan matematika untuk memenuhi kebutuhan praktis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan siswa/i dari pembelajaran matematika, diantaranya :
1.      Dapat berhitung,
2.      Dapat menghitung isi dan berat,
3.      Dapat mengumpulkan,
4.      Dapat mengolah data,
5.      Dapat menyajikan data,
6.      Dapat menafsirkan data dan
7.      Dapat menggunakan kalkulator dan komputer.

B.             B.   Fungsi Pembelajaran Matematika

Fungsi matematika adalah sebagai media atau sarana siswa dalam mencapai kompetensi. Dengan mempelajari materi matematika diharapkan siswa akan dapat menguasai seperangkat kompetensi yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penguasaan materi matematika bukanlah tujuan akhir dari pembelajaran matematika, akan tetapi penguasaan materi matematika hanyalah jalan mencapai penguasaan kompeten. Berikut penjelasan mengenai fungsi pembelajaran matematika :
1.         Matematika sebagai suatu alat
Maksudnya adalah guru hendaklah sangat diharapkan agar para siswa diberikan penjelasan untuk melihat berbagai contoh dalam penggunaan matematika sebagai alat untuk memecahkan masalah dalam mata pelajaran lain, dalam kehidupan kerja atau dalam kehidupan sehari-hari.

2.         Matematika sebagai Pola Pikir
Dalam pembelajaran matematika, para siswa dibiasakan untuk memperoleh pemahaman melalui pengalaman tentang sifat-sifat yang dimiliki dan yang tidak dimiliki dari sekumpulan objek (abstraksi). Dengan pengamatan terhadap contoh-contoh diharapkan siswa mampu menangkap pengertian suatu konsep. Selanjutnya dengan abstraksi ini, siswa dilatih untuk membuat perkiraan, terkaan, atau kecenderungan berdasarkan kepada pengalaman atau pengetahuan yang dikembangkan melalui contoh-contoh khusus (generalisasi). Di dalam proses penalarannya dikembangkan pola pikir induktif

C.Manfaat Media Pembelajaran Matematika

Media pembelajaran dapat diartikan semua benda yang menjadi perantara dalam terjadinya proses pembelajaran.jadi seorang guru dalam menyampaikan sebuah materi pembelajaran perlu menggunakan media ,agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan efektif dan efesien dan mempertinggi dalam proses pembelajaran

o   Fungsi Media Pembelajaran
 Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan juga memudahkan pengajaran bagi guru.
o   Memberikan pengalaman lebih nyata (abstrak menjadi kongkret).
o   Menarik perhatian siswa lebih besar (jalannya tidak membosankan).
o   Semua indera murid dapat diaktifkan.
o    Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.
o   Dapat membangkitkan dunia teori dengan realitanya.

Menurut Ensiclopedi of Educational Reseach, nilai atau manfaat media pendidikan adalah sebagai berikut:

*      Meletakkan dasar-dasar yang kongkret untuk berfikir sehingga mengurangi verbalitas.
*      Memperbesar perhatian siswa.
*      Meletakkan dasar yang penting untuk perkembangan belajar oleh karena itu pelajaran lebih mantap.
*       Memberikan pengalaman yang nyata.
*      Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinu.
*       Membantu tumbuhnya pengertian dan dengan demikian membantu perkembangan bahasa.
*      Memberikan pengalaman yang tidak diperoleh dengan cara yang lain.
*      Media pendidikan memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara guru dan murid.
*       Media pendidikan memberikan pengertian atau konsep yang sebenarnya secara realita dan teliti.
*      Media pendidikan membangkitkan motivasi dan merangsang kegiatan belajar

Alasan media pembelajaran berkenaan dapat mempertinggi proses belajar siswa
sebagai berikut :

1)      Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motifasi belajar.
2)      Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat dipahami dan dikuasai siswa.
3)       Metode pengajaran akan lebih variasi, tidak semata-mata komunikasi verbal.
4)       Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengar uraian guru, tetapi juga punya aktifitas lain seperti mengamati, merumuskan, melakukan dan mendemonstrasikan.


2. KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
a. Media Grafis
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide,dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang.
Yang termasuk media grafis antara lain :
1. Grafik, yaitu penyajian data berangka melalui perpaduan antara angka, garis,dan symbol.      
2.Bagan                yaitu perpaduan sajian kata-kata, garis, dan simbol yang merupakan ringkasan suatu proses, perkembangan atau hubungan-hubungan penting
b. Media Bahan Cetak.
Jenis media bahan cetak ini diantaranya adalah :
1. Buku Teks, yaitu buku tentang suatu bidang studi atau ilmu tertentu yang
untuk memudahkan para guru dan siswa dalam upaya pencapaian tujuan pembelajaran
2. Modul, yaitu suatu paket progaram yang disusun dalam bentuk satuan tertentu dan didesain sedemikian rupa guna kepentingan belajar siswa